AUTOBIOGRAFI
05 November 1989 disebuah Rumah Sakit di Bekasi, lahir seorang anak dengan nama Astropia Jot (anagram), anak tersebut adalah Saya si penulis. Saya yang biasa disapa dengan Aji menambah kebahagiaan kedua orang tua Saya yang telah dikaruniai 4 orang anak. Saya merupakan anak ke 5 dari 5 bersaudara, dimana kakak pertama Saya bernama Yannes sudah menikah dan tinggal di Spanyol karena suaminya berkewarganegaraan Spanyol. Kakak kedua Saya bernama Danang sudah menikah dan sudah dikaruniai seorang anak tinggal dirumah mertuanya, karena adat di keluarga kakak ipar Saya adalah semua menantu harus tinggal dengan mereka paling tidak 1 tahun setelah mereka menikah. Kakak ketiga bernama Winarto sudah menikah dan Insya Allah akan dikaruniai anak dalam waktu dekat ini tinggal bersama Saya. Sedangkan kakak keempat bernama Agung yang belum menikah dan sedang dalam proses mencari pekerjaan. Saya sejak lahir tinggal bersama keluarga, walaupun tempat tinggal saya berpindah – pindah. Dan Alhamdulillah ketika Saya duduk dibangku SMA bapak saya sudah mempunyai cukup uang untuk membeli rumah. Bapak saya merupakan seorang pensiunan yang baru saja pensiun, tetapi setelah pensiun tetap sibuk karena mempunyai usaha baru dengan teman kerjanya. Sedangkan ibu hanya seorang ibu rumah tangga yang telah mengasuh saya serta semua kakak dengan penuh kasih sayang hingga sekarang.Saya tidak terlalu ingat bagaimana masa kecil saya. Yang saya masih ingat ketika berumur 3 tahun, saya dan mas Agung serta ibu dibawa oleh bapak pergi dinas ke Inggris karena waktu dinasnya cukup lama. Disana saya dimasukan ke sebuah taman bermain (playgroup) dan saya bertemu dengan banyak teman. Hanya saja ada 1 teman yang sering sekali membuat saya marah. Dan ada 1 guru saya yang memberikan kenang – kenangan berupa tempat pensil yang tetap disimpan hingga lulus SD. Setelah kembali dari Inggris, saya tinggal di yogyakarta tepatnya didaerah gowongan kidul bersama semua anggota keluarga serta dengan kakek dan nenek. Saya mulai mencicipi bangku sekolah pertama kali ketika berusia 5 tahun di TK Netral Yogyakarta. Saya merupakan murid yang kurang pintar karena hampir semua nilai – nilai saya tidak memuaskan.
Ketika saya berusia 6 tahun, saya pindah ke bekasi untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Saya masuk SDN Duren Jaya 06, didaerah nusantara. Dan sekolah itu berubah nama menjadi SDN Aren Jaya IX ketika kelas 5 SD karena perubahan batas wilayah antara kecamatan Duren Jaya dan Aren Jaya. Dimasa SD, saya mempunyai teman baik yang bernama Ihsan, Dimas, Ica, Sinta serta Winda. Walaupun sering kali mereka membuat saya kesal, namun saya tetap menganggap mereka teman baik saya. Saya mengikuti ekstrakurikuler Pramuka, dan ketika saya kelas 5, saya menjadi anggota PASSUS (Pasukan Khusus) dalam ekstrakurikuler Pramuka. Hampir semua pelajaran saya sukai kecuali IPS dan Bahasa Indonesia, karena semua isi dari mata pelajaran IPS adalah hafalan dan isi pelajaran Bahasa Indonesia adalah mengarang, menggunakan tulisan sambung. Sedangkan saya terkenal anak yang kurang dalam hal menghafal dan verbal.
Setelah saya lulus SD, saya masuk SMP Santa Maria Monica di daerah kampung crewet, Bekasi. Saya mempunyai tetangga yang merupakan teman dekat bernama ridwan. Kami sering bermain dan berkelana bersama. Sedangkan teman sekolah yang dekat ketika kelas 1 bernama Felix, serta Andreas. Dan ketika kelas 2 teman dekatku adalah siswa yang biasa dipanggil Steven Polos dan Steven Een. Ketika SMP saya mengikuti ekstrakurikuler PMR serta Pramuka karena diwajibkan, serta ekstrakurikuler baseball yang menurut saya cukup mengasikkan. Sama dengan SD, pelajaran yang saya benci adalah bidang IPS terutama pelajaran Sejarah. Dijenjang ini hal yang cukup mengagetkan adalah saya mendapatkan ranking ke 10.3 ketika duduk dikelas 2D, sedangkan saya tidak pernah mendapatkan ranking sebelum dan setelah itu.
Setelah lulus dari SMP, saya melanjutkan ke SMAN 35 Jakarta didaerah Benhil, Jakarta Pusat. Di jenjang ini saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Radio, dimana saya menjadi salah satu VJ dalam ekstrakurikuler itu, dan saya cukup aktif dsitu. Selain itu, saya mengikuti LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) yang diadakan oleh sekolah dan kurang lebih terdapat 6x pertemuan dalam 4 minggu yaitu hari sabtu dan minggu agar tidak mengganggu KBM.
Dan yang terakhir adalah jenjang perkuliahan, dimana saya mengambil jurusan MI dan melanjutkan ke SI setelah dinyatakan lulus dalam sidang bulan Juli lalu. Saya mempunyai teman dekat bernama Andrew, Ardi, Ogi, Arnas serta Defri, dimana mereka mempunyai sifat – sifat serta karakter yang unik dan berbeda. Ketika masa kuliah saya sama sekali tidak mengikuti organisasi karena jadwal yang padat serta tugas yang cukup banyak untuk saya. Hal yang saya senangi dari masa ini adalah saya mendapatkan banyak pelajaran tentang pemrograman yang sudah saya minati sejak saya diperkenalkan dengan bahasa pemrograman Pascal ketika saya SMA. Walaupun saya belum sepenuhnya menguasai 100% salah satu bahasa pemrograman yang telah saya pelajari, karena saya masih bingung ingin menguasai bahasa pemrograman yang mana, serta saya dapat menyelesaikan Rubik’s Cube dimensi 3x3, 4x4, 5x5 dan jenis lainnya untuk pertama kali.
Satu hal yang sampai saat ini menjadi salah satu falsafah saya setelah menonton film bioskop berjudul kungfu panda adalah “yesterday was history, now is a gift, tomorrow will be mystery”. Yang menurut saya adalah “Janganlah kita selalu melihat kebelakang, karena itu merupakan masa lalu yang tidak dapat diulang (yesterday was history). Janganlah kita terlalu berlebih melamunkan tentang masa depan, karena itu merupakan masa yang belum terjadi (tomorrow will be mystery). Tetapi, laksanakanlah apa yang sedang terjadi saat ini karena itulah pemberian dari Allah serta kehidupan kamu yang sesunguhnya (now is a gift)”.
Kamis, November 04, 2010 8:41:00 PM
hmm,,good good good..