Follower

My Article

Link Seputar Kampus

From This Blog Only!

Rubic's Cube

Chit-Chat

Setelah melihat film tentang kekerasan dalam berpacaran yang dibuat berdasarkan kisah nyata yang pernah diputar oleh dosen. Dalam film ini, diceritakan melati berpacaran dengan jaka (nama sepertinya disamarkan). Pada awalnya mereka baik-baik saja. Sampai suatu saat, jaka mulai melakukan tindak kekerasan dalam berpacaran. Baik dalam hal ekonomi, fisik, serta psikis. Bayangkan saja, dalam kehidupan berpacaran saja sudah melakukan kekerasan. Bagaimana kalau ber-rumah-tangga? bisa jadi kekerasan itu semakin menjadi-jadi. Semakin menjadi-jadi? iya betul. Jadi bercerai, jadi masuk penjara, jadi masuk rumah sakit, bahkan tragisnya jadi masuk kuburan.


Kekerasan dalam berpacaran seringkali terjadi akibat beberapa hal seperti:
1. Tidak bisanya melakukan "perlawanan" terhadap pasangannya.
2. Tidak tega untuk berkata "tidak" terhadap pasangannya.
3. Terlalu "sayang" terhadap pasangannya, sehingga tidak tega untuk melaporkannya.
4. dsb.

Tindakan-tindakan tersebut dapat memacu terjadinya tindakan kekerasan dalam berpacaran. Tindak kekerasan dalam berpacaran dalam hal ekonomi, hal ini biasanya terjadi karena pasangan sering meminta uang untuk keperluan pribadinya, dimana keperluan tersebut bukan merupakan keperluan primer. Ketika hal tersebut tidak dituruti, maka seringkali berakhir dengan kekerasan fisik seperti menampar, memukul, menjambak, dsb. Selain kekerasan ekonomi, dapat juga kekerasa psikis seperti membentak, mengancam, dsb yang dapat memberikan akibat frustasi.

Perlunya tindakan untuk mencegah terjadinya kekerasan. tindakan tersebut merupakan:

* Tindakan dari diri sendiri. Maksudnya adalah kita harus bisa (berani) memerangi tindakan kekerasaan tersebut.
* Berani untuk mengatakan kata tidak. Maksudnya adalah kita harus berani untuk menolak segala permintaan yang negatif dari pasangan, agar mereka berfikir bahwa kita dapat menolak keinginan dia yang kita anggap tidak layak. Sehingga dia dapat berfikir bahwa tidak ada "kesempatan" lagi untuknya.
* Komunikasikan pada sahabat. Kita harus punya tempat yang dapat dipercaya untuk sharing masalah kita. Sehingga kita dapat meringankan masalah yang kita hadapi, selain itu siapa tahu kita akan mendapatkan solusi dari masalah yang kita hadapi.

Tidak perlu khawatir apabila pasangan kita memutuskan hubungan karena keinginan "aneh"nya tidak dipenuhi. Justru harusnya bersyukur karena terlepas dari pasangan yang suka melakukan tindak kekerasan. Ingat!, jodoh sudah ada dari Tuhan, oleh karena itu tidak perlu takut tidak mendapatkan jodoh...

Prastoto Aji
17110093
4KA18

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan pada artikel ini.

Blog For Fun And Knowledge. :D.

0 Comment Of Course

Posting Komentar

Translator

My Twitter

My Kaskus ID

Ktp Kaskus Gw

Favourite Quote

Only GOD knows what will happen now and somehow.
-Bondan Prakoso & Fade2Black-
______________________________ Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift.
That's why it is called the "present".
-Oogway "Kung Fu Panda"-
______________________________ Doubt is the beginning of knowledge.
-Rene Descartes-
______________________________ If you use your head, you can uncover the logical answer.
-Kudo Shinichi-
______________________________ Earth is our grandest stage.
So, do the best until we die and the end of the show.
-Rocket Rockers-

About Your Connection

My Visitor Counter

Live Traffic Feed